Awas,
Kadar Gula Darah Tinggi Bisa Membuat Hidup Sengsara!
Tahukah anda kalau mayoritas penderita
diabetes justru tidak menyadari status kesehatannya? Mereka baru sadar mengidap
diabetes, setelah komplikasi penyakit kencing manis ini sudah mengganggu kehidupan.
Mungkin anda juga belum tau kalau kurang tidur, sakit gusi, kadar kolesterol
tinggi, dan stres juga memicu diabetes?
Tak heran bila banyak orang tak
menyadari bahwa dirinya tengah menuju tahap menjadi penderita diabetes, sehingga agak cuek terhadap gaya hidupnya
selama ini. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yanag timbul akibat
kadar gula darah yang tinggi karena konsumsi makanan dan gaya hidup yang tak
sehat, serta stres. Kini diabetes juga mulai mengincar kaum muda. Lalu apa yang
bisa kita lakukan bila tanda-tanda dini
diabetes sudah muncul? Jangan buru-buru panik!
Kita akan membahasnya disini!
Diabetes
Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang timbul akibat kadar gula darah yang
tinggi. Kadar gula darah yang tinggi itu disebabkan ketidakmampuan tubuh
memproduksi hormon insulin atau penggunaan yang tidak efektif dari produksi
insulin. Gula darah dapat meningkat karena makanan, stres, sakit, dan
obat-obatan tertentu. Diabetes adalah penyakit yang belum ada obatnya untuk
disembuhkan secara total.
Tipe-Tipe Diabetes
Melitus
· Tipe
1 : terjadi akibat adanya kecacatan pada sel beta pangkreas sejak lahir
· Tipe
2 : terjadi defisiensi alias kekurangan insulin relatif. Insulin ada, namun
tidak berfungsi normal. Iniah tipe diabetes yang paling banyak dialami
masyarakat.
·
Tipe 3 : terjadi menyusul infeksi TORCH,
rubella, atau masalah hormon.
· Tipe
4 : terjadi terkait dengan masa kehamilan.
Tanda-Tanda
Diabetes
1.
Sering haus
2.
Sering kencing
3.
Sering merasa lapar
4.
Merasa lemah
5.
Pengelihatan kurang jelas
6.
Kaki sering keram
7.
Mulut terasa kering
Jika
hal tersebut ada pada diri anda, lekaslah ke dokter untuk meyakinkan apakah
anda terkena diabetes atau tidak, agar tidak terlambat
Diabetes Bisa
Disebabkan Oleh Berbagai Faktor
Beberapa faktor pencetus diabetes melitus,
antara lain kurang gerak, makan berlebihan, dan kekurangan produksi hormon
insulin. Kekurangan produksi hormon insulin bisa terjadi akibat terdapat
gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin (yang bisa disebut resistensi
insulin), atau kombinasi keduanya. Kondisi resistensi insulin ini menyebabkan
gangguan serta menurunnya kadar kolesterol “baik” HDL di dalam darah. Kondisi
ini memudahkan terjadinya penumpukan plak di embuluh darah yang menyebabkan
pergeseran pembuluh darah besar maupun kecil. Selain itu penyebab dia betes
lainnya adalah:
a.
Kadar kortikosteroid yang tinggi
b.
Kehamilan (diabetes gertasional), yang
biasanya akan hilang setelah melahirkan
c.
Obat-obat yang dapat merusak pankreas
d.
Racun yang memengruhi pembentukan atau
efek dari insulin.
Faktor
Peningkatan Risiko Diabetes
· Kadar
glukosa darah tinggi
Jika pemeriksaan gula darah (glukosa)
menunjukan anda mengalami prediabetes (gula darah bekisar 111-125 mg/dL),
berarti anda berisiko tinggi terkena diabetes
·
Adanya riwayat keluarga
Seseorang beresiko lebih tinggi terkena
diabetes tipe1 atau tipe 2 jika orang tua atau saudara laki-laki atau
perempuannya menderita penyakit ini.
·
Kelebihan berat badan
Sebagian besar
penderita diabetes tipe 2 memiliki kelebihan berat badan. Semakin banyak
jaringan lemak, semakin resisten otot dan sel jaringan terhadap insulin,
terutama jika kelebihan lemak berada disekitar perut.
·
Kurang beraktivitas
Semakin kurang aktif, semakin besar
risiko anda terkena diabetes.
·
Usia
Risiko terkena diabetes tipe 2 bertambah
seiring dengan meningkatnya usia.
·
Riwayat diabetes gestasional
·
Lebih dari separuh waita yang mengalami
diabetes gestasional (mengalami diabetes saat hamil) kelak akan terkena
diabetes tipe 2 dalam hidupnya. Wanita yang pernah melahirkan bayi dengan berat
badan ebih dari 4,5 kg berisiko lebih tinggi.
·
Sindrom ovarium polistik
Kondisi yang terjadi akibat ketidak
seimbangan hormon pada wanita. Sindrom ini terkait kuat dengan risiko diabetes
tipe 2. Banyak wanita yang menderita sindrom ini memiliki kadar insulin darah
yang tinggi dan kurang peka terhadap efek insulin dibandingkan orang lain.
·
Hipertensi stsu lemak darah yang
abnormal
Karena orang yang memiliki tekana darah
tinggi dan kadar lemak darah (lipid) abnormal berisiko terkena diabetes.
Bagaimana Jika Sudah Terlanjur Diabetes?
Kemerosotan fungsi organ tubuh
karena diabetes dapat dicegah. Minum obat sesui dosis, jaga asupan makan, dan
berolahraga secara teratur.
Untuk
yang sudah terlanjur diabetes, disarankan untuk melakukan pemeriksaan gula
darah puasa dan dua am setelah makan. Ini merupakan standart yang dipetik dari
konsesus perkeni 2006. Jangan lupa mencatat hasilnya agar dokter bisa mengambil
keputusan medis yang tepat serta memadu untuk mengubah pola hidup. Selain itu,
sebaiknya tidak memakai glucose meter untuk penegakan diagnosis diabetes.
Pengobatan Untuk
Diabetes Melitus
Pengobatan
diabetes meliputi pengendalian berat badan , olahraga, dan diet. Seseorang yang
obesitas dan menderita dibetes tipe 2 tidak akan memerlukan pengobatan jika
mereka menurunkan berat badannya dan berolah raga secara teratur.
Namun sebagian besar penderita
merasa kesulitan untuk menurunkan berat badan dan melakukan olahraga yang
teratur. Karena itu, biasanya diberikan terapi sulih insulin atau obat
hipoglikemik (penurunan kadar hula darah) secara oral.
Diabetes
tipe 1 hanya bisa diobati dengan insulin, tetapi diabetes tipe 2 dapat diobati
dengan obat oral. Jika pengendalian berat badan dan berolahraga tidak berhasil,
maka dokter kemudian memberikan oat yang dapat diminum (oral) atau menggunakan
insulin
Obat oral untuk diabetes tipe 2
seperti obat golongan sulfonilurea
Obat oral untuk diabetes tipe 1
seperti: glipizid, gliburid, tolbutamid, dan klorpropamid.
Resep
Tradisional untuk Menormalkan Gula Darah
Ini beberapa resep tradisional
untuk menormalkan gula darah
1.
Daun salam
Ambil 7 lembar daun salam, yang telah dicuci bersih. Lalu
rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring airnya setelah dingin.
Dibagi untuk 2 kali minum
2.
Jambu biji
Sediakan satu buah jambu biji setengah
masak. Kemudian belah buah jambu biji menjadi empat bagian dan direbus
dengan satu liter air sampai mendidih.
Kemudian disaring untuk diambil airnya.
3.
Kacang panjang
4.
Pilihlah kacang panjang yang segar.
Potong-potong 1 ons kacang panjang, tambahkan sedikit air hingga nantinya
menjadi stu gelas. Kemudian diblender sampai halus dan saring. Setelah itu
diminum
5.
Labu kuning dan susu kedelai
Kukus 250 gr labu kuning hingga matang.
Kemudian blender dengan susu kacang kedelai secukupnya , lalu minum.
Itulah tadi tanda-tanda diabetes,
faktor-faktor terjadinya diabetes setra cara pengobatan dan beberapa resep
taradisional untuk menurunkan gula darah.
semoga dengan kita mengetahui
faktor dan tanda-tanda dari diabetes kita bisa mawas diri agar kita tidak
terkena diabetes.
Semoga artikel ini bermanfaat!! J
J
^_^
Komentar
Posting Komentar